Friday, July 17, 2015

Doa.


Kata orang cara mencintai paling indah adalah dengan mendoakan. Selama ini saya pikir itu sedikit menyedihkan. Seperti memberi tanpa meminta apresiasi. Seperti anonim cengeng surat kaleng. Entah rendah hati atau rendah diri. 
Tetapi hari ini saya akui saya salah. Mendoakan bukan saja cara mencintai paling indah, tetapi juga paling mudah, universal, bebas, you name it. Doa tidak dibatasi waktu dan ruang serta dimensi. Tidak peduli jenis kelamin, agama, usia, dan norma. Bayangkan seorang ayah yang tidak dapat lagi bicara karena stroke masih dapat mendoakan anaknya. Sesama jenis dapat saling mendoakan tanpa perlu ribut apa kata orang. Seorang anak yang kehilangan ibunya masih bisa mendoakanya. Seorang bisu tetap bisa berkata-kata. Seorang yang beragama hindu dapat mendoakan orang-orang di Gaza. Seseorang dalam diam menyimpan rasa, masih bisa mencinta.

No comments:

Post a Comment