Monday, October 23, 2017

Bagaimana Seninmu?

Senin temanku adalah hari dimana dia berjibaku berdesakan di angkutan kota pada pagi buta yang mana tak pernah ia lakukan pada hari sebelumnya dan hari sebelumnya.
Seninnya adalah hari dimana dia gugup meski kemeja necis dan rambut klimis yang hanya bertahan tidak sampai jam makan siang habis.

Senin temanku yang lain lagi adalah hari dimana dia kecewa akan dirinya sendiri.
Seninnya adalah hari ia dimakan ego perfeksionis yang menggemakan sesuatu yang kecil.
Seninnya adalah hari dimana dia lupa bahwa sesuatu yang kecil biarlah tetap kecil.

lain lagi dengan temanku yang lain

Senin temanku adalah hari dimana dia bahagia karena sebuah pesan singkat yang diterjemahkan menjadi sebuah roman berseri.
Seninnya adalah hari dimana matanya berbinar meski tumpukan pekerjaan belum kelar.

Seninku? Ah sudahlah, bagaimana jika kita membahas seninmu?