Sunday, April 12, 2015

Perona Pipi

Semburat merah muda menjalari pori-pori pipinya
Bukan, bukan, ini bukan hasil reaksi kimia yang dapat diulas dengan kuas
Natural
Perlahan semakin merah kentara
Dadanya naik turun mengikuti irama degupnya
Napasnya pendek-pendek
Malu bertemu pemiliki bilik di hati?
Atau akibat perut yang melonjak seiring pop-up deret huruf favorit di kaca lcd?
Oh, rona itu dihiasi bulir-bulir berkilauan dari pelupuk
Oh, sesekali diselingi sesengukan
Rona ini dari nyeri mengikis perasaan
Perih Perona Pipi