Thursday, June 30, 2016

It has an end.


Here is the thing, we all facing the end.

I've seen enough old and lonely soul, being hurt and full of regret.
I remember exactly the betrayed heart, a smile of strength, warm heart even tortured again and again
Until the last, all I remember are bigger love, loyalty, and strength. 
I remember exactly the anger, the cruel word, those heart-breaking cold night.
Now turn into helpless Sometimes crying over his past. Or maybe he is frustrated with his current condition.

Hurting, Being hurt.
Betray. Betrayed.
Lies. More lies.
Ego. Bigger Ego.
Anger. Louder anger.

At the end isn't about which side better. Isn't about blame the other side.
It's about accepting the ugly truth that everyone has their ego.
At the end, it's how you handle it that matters.
At the end, it's how you getting trough those difficult time that won't betray.

For those who facing hard times, it has an end.

Sunday, May 15, 2016

(ke)Manusia(an) Penting

rindu savana dan buih ombak


Spesies ini bisa ditemukan di antrian kofisyop terdekat
atau dijalan dengan langkah tergesa
atau coba cari nada suara yang meningkat dengan mata berkilat
yang mungkin lupa caranya tersenyum dan memberi terimakasih kepada sesama
yang mungkin tidak tahu beda antara menatap dan melihat
yang memberi rafinasi pada kata-kata untuk menutupi cela

Sobat,
mungkin kau salah mengartikan "Pembeli adalah Raja"
tata krama itu melekat pada ningrat
kepercayaan orang lain itu yang menumbuhkan kuasa
sopan santun itu yang membuahkan rasa hormat
dan yang terpenting, luka tidak mudah terlupa.


Monday, March 28, 2016

Pemerhati Ketidakpedulian

Aku kagum pada masabodoh

Terkesima pada ahsudahlah

Terpesona pada lirikan sekelibat

Terperangah pada hati yang tak bergetar

Masabodoh yang peduli pada orang-orang terlupakan

Ahsudahlah yang membelai stigma

Lirikan sekelibat yang berbalik pada hitungan kedua

Hati yang tak bergetar bukan karena romantisme kasih tapi merasakan getir orang lain