Hari ini Aldine genap berusia 15 tahun. Siang ini di
di kantor ada birthday lunch salah satu senior yang bertambah usia. Namun
di hari ini pula aku mendengar kabar duka dari seorang sahabat.
Memori membawaku ke suatu pagi dimana aku melihat buku
terbaru Harry Potter diatas meja belajar. Memori membawaku ke suatu hari di
sekolah penuh dengan teman, hadiah, dan kebahagiaan. Memori juga membawaku ke
suatu pagi bersama sahabat-sahabat hati yang berusaha memberi kejutan.
Namun memori juga membawaku ke kenangan lain..
Aku teringat masa masa dimana aku menemani nenekku di rumah
sakit seusai sekolah. Masa-masa dimana aku mengelap kulitnya yang berkerut
dimakan usia. Masa-masa dimana aku ingat tangan itu yang mengajariku membedakan
bumbu-bumbu dapur, membersihkan rumah, tangan yang mengayomi ibu, bayi, dan
lansia di sekitar rumah kami.
Aku teringat masa masa dimana aku menyuapi kakekku di rumah.
Kurus, kering, keriput. Pernah ada masa dimana badan itu pernah tinggi tegap
mengantarku ke sekolah, setia dengan vespanya. Mengajariku naik sepeda.
Mengajariku bermain biola. Mengajariku bahasa jawa. Menyembuhkan luka kaki
hingga luka hati.
Sejauh memori bisa membawaku, banyak kenangan kenangan yang
muncul. Kenangan indah, juga kenangan pahit dan menyakitkan. Semua melebur jadi
suatu paket usia yang tuhan berikan.
Bertambah usia, bertambah pula memori dan kenangan. Hingga
akhirnya habislah paket usia yang tuhan berikan. Perpisahan pasti ada namun
kenangan tetap ada. Memori hadir membawa kenangan tersebut agar terjalin doa
kepada yang disana. Seperti doa bertambahnya usia agar ditambah hal-hal baik.
Doa bagi yang dipisahkan oleh usia juga berharap agar disana mendapat tempat
dan kehidupan yang baik.
Selamat ulang tahun dan selamat jalan.
No comments:
Post a Comment