Diam menyayat
Setajam belati
Berkilauan bak pualam
Acuh mencambuk
Serabutnya kasar
Membekas perih
Egois mengikis
Merasuk nukleus
Memecah dinding membran
Butuh Waktu
Butuh Tahun
Butuh Air Mata
Diam-mu adalah Cinta
yang tak terkatakan
Acuh-mu adalah Kasih
yang tersembunyi
Ego-mu adalah sayang
yang mungkin susah dibagi
Memaafkan itu mencintai
Menerima itu mengasihi
Terus berusaha mencintai,
Itu cinta tak terperi.
No comments:
Post a Comment